Ibu-ibu Geruduk Salah Satu Lokasi di KM 15 Talang Jerinjing, Ternyata Ini Penyebabnya

Ibu-ibu Geruduk Salah Satu Lokasi di KM 15 Talang Jerinjing, Ternyata Ini Penyebabnya

INHU - Siapa sangka pada Jumat pagi tadi (19/11/2020), merupakan hari Jumat yang penuh barokah bagi Ibu-ibu khususnya yang berdomisili disekitaran Jalan Lintas Timur Km. 14/15 Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat. 

Pasalnya pagi itu sekitar pukul 07.00 Wib, Ibu-ibu sudah berkerumun dipinggiran jalan wilayah tersebut. Tidak hanya ibu-ibu juga bapak-bapaknya yang kebetulan melintas di daerah itu ikut serta dalam kerumunan tersebut. 

Ada apa gerangan yang terjadi? Ternyata ditempat itu segerombolan warga sedang memilih milih pisang yang sengaja diduga dibuang oleh pemiliknya karena terlalu masak. 

Salah seorang warga Dedi Peyem saat ditemui Riaukarya.com mengatakan, dirinya hendak berangkat kerja, tapi pas lewat didaerah itu banyak orang yang berkerumun. Dikira ada kecelakaan lalu-lintas, tetapi setelah didekati ternyata lagi memilih-milih pisang. 

"Ya ampun, pisangnya banyak baget, bermacam-macam jenis pisang terutama yang banyak adalah jenis pisang barangan," ujar Dedi diketahui salah seorang warga Desa Tanah Datar sambil mengumpulkan pisang. 

Menurut dia, kuat dugaan pisang-pisang tersebut akan di bawa ke daerah Jawa, karena terlalu masak diturunkan atau dibuang diwilayah tersebut oleh pemiliknya ataupun oleh sopir karena kalau dilihat dengan jumlah banyaknya pisang, diperkirakan pisang tersebut diangkut oleh mobil colt diesel, terang Dedi. 

Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya yang kebetulan sedang berada ditempat itu."Ini merupakan Jumat barokah dan suatu anugrah juga, karena pagi ini kami mendapatkan limpahan rizqi yang tidak terduga. Pisang ini memang sebagian ada yang membusuk, tapi sebagian besar masih banyak yang bagus ko," ujar Laely saat ditanya. 

Pantauan dilokasi tersebut, banyak warga yang melintas pada mampir dan ada juga yang datang kelokasi memanfaatkan fenomena yang sangat langka ini. Mereka sengaja ada yang membawa karung, kantong plastik, angkong, bahkan ada juga yang membawa keranjang.

Pokoknya pagi itu, daerah dekat Simpang Paya Rumbai 1 ini ramai sekali dikerumuni puluhan orang, bak pasar dadakan, mereka sambil berteriak," Pisang gratis, pisang gratis, ayo tinggal pilih," serunya.(surya) 

Berita Lainnya

Index